Wednesday, April 03, 2013

Kalau Dia Belum Menelepon Juga, ... Sebaiknya Bagaimana?



Setelah berkenalan, dia berjanji akan segera menghubungi Anda. Tapi setelah ditunggu sekian lama, kenapa dia belum juga menelepon Anda?

waiting for a call
Daripada hanya menunggu dia menelepon....
Apakah dia lupa, sibuk, atau pada saat itu hanya iseng saja? Berbagai kemungkinan tersebut dapat memicu segala bentuk pikiran dan perkiraan beserta emosi yang Anda rasakan. Kalau sudah begitu, apakah Anda hanya akan tetap menunggunya menelepon Anda? Daripada hanya menunggu, ikuti saja beberapa langkah berikut untuk menjernihkan pikiran dan menenangkan perasaan.

Untuk apa panik?
Jika bertemu dengan seseorang yang Anda temui, wajar jika Anda merasa selalu ingin bertemu dengannya, atau setidak-tidaknya bisa bertemu lagi dengannya. Wajar juga jika Anda banyak menghabiskan waktu untuk membayangkan tentang dirinya, atau hal-hal yang bisa Anda lakukan bersamanya di masa mendatang, sehingga rasanya menyebalkan atau bahkan menyakitkan sekali jika dia tidak juga menelepon.

Apapun yang terjadi, meskipun Anda merasa sangat kesal dan sakit hati, usahakan untuk tetap bersikap tenang. Tidak perlu merasa panik, cemas, atau segala bentuk emosi yang tidak berguna. Fokuskan saja perhatian pada hal-hal yang perlu dengan segera Anda lakukan.  Itu yang perlu Anda utamakan.

Apakah memang benar?
Segala sesuatu pasti memiliki risiko tersendiri. Hal yang sama juga berlaku pada hubungan. Meskipun keadaannya tidak seperti yang Anda harapkan, tapi tidak perlu memikirkan hal-hal yang negatif, apalagi jika pikiran tersebut dapat membuat Anda merasa terluka, atau tidak nyaman.

Dalam sebuah hubungan selalu terdapat sejumlah faktor yang menentukan sukses atau tidaknya hubungan tersebut, seperti waktu, kesiapan, status dan bahkan juga keberuntungan. Jika pada saat ini terjadi hal yang tidak Anda harapkan, berarti ada hal yang perlu diubah dan perubahan tersebut tidak akan mungkin terjadi dengan begitu saja, atau bahkan secara otomatis. Jadi, daripada terus-meneruskan memikirkannya, bagaimana jika Anda mencoba untuk melakukan berbagai macam hal baru, untuk menghadirkan perubahan yang lebih sesuai dengan apa yang Anda butuhkan? 

Tidak perlu mempersalahkan diri sendiri
Apa yang terlintas dalam pikiran Anda saat dia belum juga menelepon? Ada wanita yang merasa selalu tidak beruntung jika berurusan dengan pria, ada juga yang mempersalahkan diri karena merasa kurang cantik, merasa minder karena menjadi satu-satunya wanita yang belum memiliki pasangan dan lain sebagainya. Apalagi ditambah dengan perkataan orang-orang di sekitar yang terkadang cenderung menyakitkan, meskipun sebenarnya mereka sama sekali tidak memahami apa yang sebenarnya terjadi. 

Apapun yang mereka katakan, perhatikan apa yang Anda pikirkan dan rasakan, karena dengan demikian Anda akan dapat dengan lebih mudah membaca pola dari reaksi yang Anda tunjukkan saat berhadapan dengan situasi tertentu. Dengan demikian Anda akan dapat dengan lebih mudah menentukan sikap dan langkah yang sebaiknya Anda terapkan dalam menyikapi masalah yang sedang Anda hadapi. 

Salurkan energi untuk hal-hal yang berguna
Godaan untuk merasakan hal-hal yang negatif pasti ada, tapi jangan biarkan perasaan tersebut menguasai, atau bahkan menjatuhkan Anda. Daripada ‘menikmati’ perasaan yang negatif tersebut, coba saja mengalihkan perhatian pada hal-hal yang lebih berguna. Misalnya, untuk berolahraga, menghubungi teman lama, atau melakukan hal-hal lain yang membuat Anda bisa merasakan adanya kebahagiaan setelah Anda selesai melakukannya.

Cari yang lain saja
Jika Anda berhubungan dengan orang yang selalu saja membuat Anda merasa kecewa dan terluka, pertimbangkan kemungkinan untuk berpisah darinya, agar Anda dapat dengan segera bertemu dengan orang yang benar-benar bisa membahagiakan Anda. Daripada terus-menerus menunggu sementara dia belum tentu memikirkan Anda, berikan perhatian lebih kepada orang yang lebih sering meluangkan waktu untuk menelepon Anda.

No comments:

Post a Comment